Indriie Yastiwiie
Selasa, 22 April 2014
TUGAS TIK (ujian praktek)
Senin, 17 Maret 2014
PERSAHABATAN SUNYI
Lelaki setengah umur yang kelihatan cukup sehat itu akan “tutup praktik” ketika matahari mulai tergelincir ke Barat. Ditemani oleh seekor anjing betina kurus, ia turun dengan langkah pasti menuju lekukan sungai hitam di pinggir jalan, mendapatkan gerobak dorong kecil beroda besi seukuran asbak. Dari dalam gerobak yang penuh dengan buntelan dan tas-tas berwarna seragam dengan dekil tubuhnya.
Lelaki itu lewat begitu saja mendorong gerobak bermuatan anjing dan buntelan-buntelan kumal miliknya sambil mencari puntung-puntung rokok yang masih berapi di pinggir jalan. Tiba-tiba saja ada seorang bocah perempuan ingusan yang memegang krincingan dari tutup botol munuman melempari anjing itu. Lelaki itu berkacak pinggang, menatap bocah perempuan itu dengan tajam. Bocah perempuan itu balas menantang sambil berkacak pinggang. Dan lelaki itu akhirnya meninggalkan tempat itu dengan mendorong kembali gerobak kecilnya. Namun, bocah perempuan dengan kerincingan itu mengikutinya dari belakang dengan jarak sepuluh meteran.
Malam telah larut. Bocah perempuan ingusan itu terbirit-birit dikejar gerimis yang mulai menghajarnya. Rambutnya yang nyaris gimbal itu kini melekat lurus-lurus di kulit kepalanya yang disiram gerimis. Bocah itu mengeluarkan lilin dan korek api dari dalam kantong plastik. Berkali-kali menggoreskan korek api, padam lagi oleh tiupan angin yang bertempias. Lalu ia mendekat ke arah lelaki itu agar terlindung oleh angina dan berhasil menyalakan lilin. Bocah itu melihat ujung lipatan kardus tersembul dari dalam gerobak kecil di atas kepala lelaki setangah umur itu. Ia berusaha menariknya keluar tanpa menimbulkan suara berisik dan membangunkan lelaki itu.setelah berhasil, ia membaringkan dirinya yang setengah menggigil karena pakaiannya basah. Merapat pada tubuh lelaki yang memunggunginya itu sekedar mendapatkan imbasan panas dari tubuh lelaki itu.
Deru mesin mobil yang melintas jembatan beton di atas mereka justru menimbulkan rasa tenteram, rasa hidup di sebuahn kota yang sibuk. Lelaki setengah umur itu juga sedang bermimpi tidur dengan seorang perempuan. Ketika ia membalikkan badannya, ia menangkap erat-erat tubuh bocah yang setengah basah itu dan melanjutkan mimpinya.
Sebelum subuh, pasukan tramtib itu dating lagi, lengkap dengan polisi dan beberapa truk mengangkut gelandangan. Mimpi lelaki itu tersangkut bersama gerobaknya di atas bak truk. Begitu juga bocah perempuan itu.
Rawamangun, 3 Oktober 2004
Unsur Intrinsik Cerpen Persahabatan Sunyi
1. Tema
Tema pada cerpen tersebut adalah tentang perjuangan hidup.
2. Latar dan alur
Latar cerita di dalam cerpen itu adalah Kota Jakarta. Cerita tersebut menggunakan alur maju.
3. Tokoh
Tokoh di dalam cerita itu adalah Lelaki setengah umur dan Bocah perempuan
4. Karakter lelaki setengah umur
Penyayang:
Pembuktian dari tokoh lelaki setengah umur ini penyayang adalah pada kutipan cerita sebagai berikut:
"….Lelaki setengah umur itu mengambil sebuah piring plastik dari dalam buntelan lalu memberi makan yang didapatnya dari rumah makan tadi. Keduanya makan dengan lahap tanpa menoleh kanan kiri."
Dari kutipan cerita di atas didapatkan bahwa si Lelaki setengah umur itu memiliki sifat penyayang terhadap bocah perempuan kecil yang membawa kerincingan dari tutup botol minuman itu walaupun mereka tidak saling mengenal. Dengan rela ia berbagi makanan dengan gadis itu agar mereka berdua tidak kelaparan.
Pembuktian sifat penyayang lainnya yang dimiliki oleh lelaki itu adalah sebagai berikut:
"…. Deru mesin mobil yang melintas jembatan beton di atas mereka justru menimbulkan rasa tenteram, rasa hidup di sebuahn kota yang sibuk. Lelaki setengah umur itu juga sedang bermimpi tidur dengan seorang perempuan. Ketika ia membalikkan badannya, ia menangkap erat-erat tubuh bocah yang setengah basah itu dan melanjutkan mimpinya."
Dari kutipan cerita di atas didapatkan pembuktian bahwa si tokoh (lelaki setengah umur) itu memang benar-benar penyayang. Dia berusaha menghangatkan bocah perempuan yang kedinginan tidur dengan cara mendekapnya, agar si bocah perempuan itu merasa hangat.
5. Karakter Bocah Perempuan
Karakter Bocah Perempuan itu adalah pemberani, hal ini terdapat pada kutipan berikut:
"…Seorang bocah perempuan ingusan yang memegang kerincingan dari kumpulan tutup botol minuman telah melempari anjing itu. Lelaki itu berkacak pinggang enatap bocah perempuan itu dengan tajam. Bocah perempuan itu balas menantang sambil berkacak pinggang."
6. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan penulis pada cerpen tersebut menggunakan sudut pandang orang ketiga.
7. Amanat
Amanat yang disampaikan oleh penulis dalam cerpen itu adalah:
a. jangan pantang menyerah dalam menjalani hidup dan mensyukuri atas karunia yang diberikan Tuhan kepadanya.
b. berikanlah kasih sayang kepada makhluk hidup.
Unsur ekstrinsik
Unsur ekstrinsik yang terdapat pada cerpen itu adalah adanya nilai sosial, yakni:
1. Di dalam cerpen itu digambarkan bahwa tokoh mau berbagi tempat tidur dengan bocah perembuan yang selalu mengikutinya.
"….. Bocah itu melihat ujung lipatan kardus tersebut dari dalam gerobak kecil di atas kepala lelaki setengah umur itu. Ia berusaha menariknya keluar tanpa menimbulkan suara berisik dan membangunkan lelaki itu. Setalah berhasil, ia membaringkan dirinya yang setengah menggigil karena pakaiannya basah. Merapat pada tubuh lelaki yang memunggunginya itu, sekedar mendapatkan imbasan panas dari tubuh lelaki itu."
2. Adanya perjuangan hidup yang digambarkan di dalam cerpen itu, yakni:
a. Perjuangan hidup Lelaki setengah umur dengan cara memulung dan mencari sisa-sisa makanan di restoran.
b. Perjuangan hidup Bocah perempuan mencari makan dengan cara mengamen dan ia terus mengikuti si Lelaki setengah umur dari belakang untuk mengharap belas kasih dan perlindungan.
Rabu, 12 Maret 2014
Cerita ku !
Awal pertama kali gue masuk disekolah MA DAARUL HIKMAH yang kini menjadi sekolah gue karna gue sudah memilih sekolah yg gue mau . Dan rasanya gue enggan buat sekolah disekolah DAARUL HIKMAH.
Tapi karna orangtua menyuruh masuk sekolah ini gue mau ga mau menuruti perintah orangtua gue .
Pertama kali MOS
Awal pertama kali gue MOS, gue kenal sama Ambarwati, Safitri Anjani, Julia Dwi Arsita.
Dan seiring berjalannya waktu, Kelas X gue mempunyayi sahabat bernama:
-Dwi Ramadhani
-Rumiyati Puji Astuti
-Syifa Alfiah addawiyah
-Miftahul Jannah.
Mereka ber4 adalah orang-orang yang selalu mengisi hari-hari gue dengan banyak sekali tingakah laku mereka yang aneh dan konyol :D, kita b4 ketawa bersama, bercanda dll. Dan banyak hal yang kita lalui bersama :)
Kenaikan Kelas Xl
Gue masih bersama sahabat-sahabat gue . Tp ga lama ada masalah yang gue ga pernah duga, Persahabatan gue Hancur sehancur-hancurnya !! :'(
Disatu sisi ada kesalahan gue yg buat mereka kecewa. Tapi bukankah yang namanya Sahabat selalu ada buat Sahabatnya? Disaat sahabatnya membuat kesalahan mau besar/kecil sahabat yang lain mau memaafkan kesalahan sahabatnya sendiri. Bukan ngejauh ! Mana buktinya kata-kata SAHABAT SELALU ADA ! SAHABAT SUSAH DAN SENANG??!!
Awalnya gue sedih,nangis,kecewa ! Tapi disisi lain ada "seseorang" yang selalu ada buat gue, dia selalu bersama gue, nemenin gue, bahkan gue sampe berfikir Bukan sahabat yang selalu ada, Tapi pacar yang selalu ada buat gue ! :')
Kenaikan kelas Xll
Gue masih tetep merasa sendiri, walaupun banyak temen-temen yang selalu ajak gue ketawa, ngobrol dll.
Seiring berjalannya waktu gue mulai ketawa dan bercanda bareng Mereka . Yang sekarang udah gue anggap jadi Sahabat gue. Yaitu :
-Resti Annisa
-Lili Palda Narti
-Pristy Ardne
-Eka Rizky Utami
-Dian Mayasari
-Neneng Esih.
Dan akhirnya mereka 2 Orang yang gue sayang Dwi Ramadhani, Rumiyati Puji Astuti pun deket sama gue lagi .
Kisah gue disekolah MA.DAARUL HIKMAH :) :*
THE END !!
Selasa, 11 Maret 2014
Ciri-ciri Sahabat Sejati
ciri-ciri sahabat yang
tulus
Apa sih arti sahabat buat gw, sedang
di dunia jaman sekarang ini susah
banget nyari sahabat yang tulus
tanpa pamrih, tapi gw yakin di dunia
ini nggak ada yang nggak mungkin,
apalagi namanya sahabat sejati
pasti ada. Cuma saat ini gw belum
nemuin itu.
Menurut gw sahabat yang tulus sama
kita itu mempunyai ciri-ciri:
1. Tentunya itu orang bertaqwa
terhadap allah SWT, sebab kalau itu
orang takut akan tuhannya, gw
yakin dia tahu betul bagaimana cara
memperlakukan makhluk ciptaanNYa.
Dan dia akan sangat berhati-hati
menjaga perasaan sahabatnya.
2. Kejujuran ; setiap orang yang
jujur dalam keseharianya, maka dia
akan dipercaya orang. Dan akan
segan buat menyembunyikan
sesuatu.
3. Dapat menutupi kekurangan
sahabatnya; sejelek apapun
sahabatnya , sehina apapun
sahabatnya, insya allah dia mampu
menjaga rahasia. Dan tidak
mengumbar ke orang lain, sehingga
dapat mempermalukan sahabatnya
sendiri.
4. Ketulusan; terkadang dalam
bersahabat sifat yang tulus itu
sangat susah, butuh kesabaran dan
keikhlasan, sebab manusia itu di
ciptakan punya akal dan nafsu,
tergantung bagaimana cara kita
menyeimbangkan antara nafsu dan
akal, jangan sampai nafsu yang
mengendalikan akal kita, kalau itu
sampai terjadi maka akan terjadi
perselisihan dan sikap ingin
menangnya sendiri.
5. Mengalah; dalam hal ini mengalah
bukan berarti kalah, tapi cukup
mengalah agar tidak terjadi
perselisihan, sahabat yang baik
biasanya lebih memilih diam agar
persahabatan tetap utuh, dan lebih
memilih menyelesaikan masalah
dengan kepala dingin.
6. Dewasa ; maksud dewasa bukan di
lihat dari umurnya tapi dari
pemikiranya, dan dia mampu
membedakan mana yang baik dan
buruk buat sahabatnya, dan dia akan
selalu mendukung apapun yang
membuat sahabatnya bahagia dan dia
juga akan menasehati seandainya
sahabatnya itu sudah melanggar
norma-norma agama.
7. Dia akan bahagia kalau kita
bahagia, dia akan tertawa kalau kita
tertawa, dia akan bersedih kalau
kita sedih, dia akan senantiasa
mendengarkan segala keluh kesah
kamu, dia akan selalu ada di saat
kamu butuhkan. Terkadang sahabat
sejati itu ada justru saat-saat
kamu lagi susah, dan dia tidak akan
pernah mengungkit-ungkit segala
sesuatu yang telah dia lakukan buat
kamu.
Sikap-sikap yang di miliki oleh
sahabat yang tulus adalah sbb :
Setia dalam persahabatan
Kesetiaan merupakan poin utama
untuk membina sebuah hubungan
yang sehat, baik dalam persahabatan
atau pun dalam keluarga. Setiap
orang tentu pernah membuat
kesalahan pada suatu waktu,
mengalami pasang surut kehidupan,
bahkan menampilkan perilaku yang
tidak dapat dibanggakan.
Ketika kita menemukan teman atau
orang-orang terdekat yang dapat
memaafkan dan
mendampingi kita dalam keadaan apa
pun, kita patut bersyukur. Jangan
pernah menyia-nyiakan loyalitas
yang ditunjukkan oleh para sahabat
dan hargailah selalu hal itu.
Respek
Perlakukan orang lain secara baik
dan hormat agar kamu pun
diperlakukan dengan cara yang
sama. kamu pasti tahu, tidak enak
rasanya diabaikan, dihakimi,
dimanipulasi, direndahkan, atau
diperlakukan secara kasar dan tidak
layak. Memang ada kalanya kita
tidak sependapat dengan pendapat
teman atau orang terdekat. Tapi,
menunjukkan rasa hormat tetap
menjadi satu hal yang mutlak.
Tanpa syarat
Saat seseorang membantu orang lain
dengan harapan mendapatkan
sesuatu yang lain sebagai imbalan di
masa depan. Seorang sahabat sejati
bersedia membantu dengan tulus
tanpa ada syarat apa pun.
Dapat dipercaya
Seorang sahabat yang baik
seharusnya dapat dipercaya dan
mampu menyimpan rahasia yang
telah diamanatkan padanya. Sahabat
yang baik tidak akan menusuk dari
belakang, atau membocorkan aib
temannya sendiri kepada orang lain.
Jika kamu ingin menyampaikan
sesuatu yang bersifat rahasia
kepada sahabat, pastikan dulu bahwa
ia memang dapat dipercaya.
Peduli
Perilaku yang tulus dan
mendengarkan dengan seksama apa
yang disampaikan orang lain sangat
penting dalam menjalin hubungan
yang solid. Jauhi sikap egois yang
hanya memikirkan diri sendiri.
Sebaliknya, tunjukkan kepedulian
dengan memfokuskan perhatian
terhadap orang lain agar ia merasa
dihargai dan berarti.
Dapat diandalkan
Sahabat adalah orang yang dapat
diandalkan ketika orang lain
sepertinya tidak dapat diharapkan.
Ketika seorang sahabat berjanji
akan datang menghibur kamu disaat
patah hati, maka ia akan benar-
benar mengetuk pintu rumah kamu
seperti yang telah dijanjikannya. Ia
akan selalu ada untuk memberikan
dukungan moral, bahkan materi, jika
kamu membutuhkannya.
Selasa, 18 Februari 2014
TAYLOR SWIFT
She's going off about something that you said
'Cause she doesn't get your humor like I do
I'm listening to the kind of music she doesn't like
And she'll never know your story like I do
She's Cheer Captain and I'm on the bleachers
Dreaming about the day
When you wake up and find
That what you're looking for has been here the whole time
Been here all along, so why can't you see?
You belong with me, you belong with me
I can't help thinking this is how it ought to be
Laughing on a park bench, thinking to myself
Hey, isn't this easy?
I haven't seen it in a while since she brought you down
You say you're fine, I know you better than that
Hey, what ya doing with a girl like that?
I wear sneakers
She's Cheer Captain and I'm on the bleachers
Dreaming about the day when you wake up and find
That what you're looking for
Has been here the whole time
Been here all along, so why can't you see?
You belong with me
All this time how could you not know?
Baby, you belong with me, you belong with me
I'm the one who makes you laugh when you know you're 'bout to cry
And I know your favorite songs and you tell me 'bout your dreams
Think I know where you belong, think I know it's with me
Been here all along, so why can't you see?
You belong with me
All this time, how could you not know?
Baby, you belong with me, you belong with me
Have you ever thought just maybe
You belong with me?
You belong with me